Profil Desa Tirtomoyo
Ketahui informasi secara rinci Desa Tirtomoyo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Tirtomoyo, Poncowarno, Kebumen, merupakan desa pertanian yang fokus pada komoditas perkebunan di perbukitan. Dengan luas 306,4 hektare, desa ini mengandalkan hasil bumi sebagai penopang ekonomi. Pemerintah desa aktif dalam pembangunan infrastruktur d
-
Fokus Ekonomi Pertanian
Perekonomian desa sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan lahan sawah dan kebun di perbukitan sebagai andalan.
-
Transparansi Tata Kelola
Pemerintah desa menunjukkan komitmen pada tata kelola yang transparan dan partisipatif melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
-
Potensi Pengembangan UMKM
Inisiatif masyarakat untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah menjadi modal untuk diversifikasi ekonomi desa di masa depan.
Desa Tirtomoyo, yang secara administratif merupakan bagian dari Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, adalah sebuah desa yang kaya akan potensi pertanian dan peninggalan bersejarah. Berada di lingkungan perbukitan yang subur, desa ini berhasil mengoptimalkan kondisi geografisnya untuk menopang perekonomian dan menjadi saksi bisu dari sejarah masa lalu. Profil ini akan mengulas secara komprehensif mengenai potensi-potensi utama, tantangan dan inisiatif pembangunan yang telah dilakukan oleh Desa Tirtomoyo.
Geografi, Demografi, dan Letak Strategis
Secara geografis, Desa Tirtomoyo terletak di bagian utara Kecamatan Poncowarno. Desa ini berbatasan dengan:
Sebelah Utara: Desa Sembir, Kecamatan Poncowarno, dan Desa Lerepkebumen, Kecamatan Poncowarno.
Desa Kedungdowo, Kecamatan Poncowarno.
Desa Poncowarno, Kecamatan Poncowarno.
Desa Lerepkebumen, Kecamatan Poncowarno.
Dengan luas wilayah 306,4 hektare, Desa Tirtomoyo memiliki topografi yang sebagian besar berupa perbukitan dan tegalan, yang sangat cocok untuk kegiatan pertanian. Berdasarkan data dari profil desa, jumlah penduduk Tirtomoyo mencapai 2.658 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 8,67 jiwa per hektare. Populasi ini menunjukkan komunitas yang aktif dan berdaya dalam mengelola sumber daya alamnya.
Pilar Ekonomi Berbasis Pertanian
Perekonomian Desa Tirtomoyo memiliki fondasi yang kuat pada sektor pertanian. Lahan subur di perbukitan dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas. Selain tanaman pangan, perkebunan juga menjadi andalan masyarakat. Beberapa komoditas yang umum dibudidayakan mencakup tanaman palawija dan buah-buahan. Kondisi alam yang mendukung membuat desa ini mampu memproduksi hasil bumi yang signifikan, yang tidak hanya untuk konsumsi lokal, melainkan juga untuk dijual ke pasar-pasar di sekitarnya.Selain pertanian konvensional, desa ini juga memiliki potensi besar dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan hasil pertanian. Inisiatif dari masyarakat untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk-produk bernilai tambah ialah langkah penting untuk diversifikasi ekonomi. Pengolahan singkong menjadi keripik atau tape, misalnya, dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga petani.Pemerintah desa juga berupaya mendukung sektor ini dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada petani mengenai metode tanam yang lebih efektif dan efisien. Kolaborasi dengan instansi terkait dan penyuluh pertanian juga terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hasil bumi.
Kekayaan Sejarah dan Pembangunan Infrastruktur
Desa Tirtomoyo menyimpan peninggalan bersejarah yang menarik, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas desa. Meskipun detail spesifiknya tidak tercatat secara publik, keberadaan situs bersejarah ini merupakan daya tarik tersendiri bagi desa.Pemerintah Desa Tirtomoyo aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas masyarakat. Program-program seperti perbaikan jalan desa dan drainase adalah prioritas utama. Akses jalan yang baik sangat vital untuk menunjang aktivitas ekonomi, terutama dalam mendistribusikan hasil pertanian dari lahan ke pasar. Selain itu, pembangunan sarana air bersih dan fasilitas umum lainnya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.Tata kelola pemerintahan di Desa Tirtomoyo menunjukkan transparansi dan partisipasi publik. Keterlibatan masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) untuk perencanaan pembangunan adalah hal rutin. Forum ini yaitu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan menentukan arah pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun memiliki potensi yang besar, Desa Tirtomoyo juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya ialah ketergantungan yang kuat pada sektor pertanian, yang rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas. Diversifikasi ekonomi ke sektor lain, seperti pariwisata atau industri kreatif, perlu terus didorong. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang lebih memadai, terutama untuk menunjang sektor pariwisata, masih menjadi pekerjaan rumah.Prospek masa depan Desa Tirtomoyo terlihat menjanjikan. Dengan fondasi pertanian yang kuat, dukungan pemerintah desa, dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini berpotensi untuk menjadi lebih maju. Transformasi dari desa agraris menjadi desa yang memiliki nilai tambah melalui produk olahan dan potensi wisata akan menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang.
